Pengaruh Pemberian Konseling Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Konsumsi Zat Gizi Ibu Hamil Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pejeruk, Ampenan, Kota Mataram
Abstract
Background. One problem that is often encountered in pregnancy which is one of the factors in the high maternal mortality rate in Indonesia is anemia. Based on data from the Mataram City Health Office, it is known that the prevalence of anemic pregnant women has increased in September 2016 the prevalence of anemic pregnant women is 6.11%. Pejeruk Health Center which shows the highest prevalence of anemia in pregnant women in the city of Mataram by 27.08%.
Research Methods. The research design used was Quasi Experimental with research design, namely Non Equivalent Control Group (Pretest and Posttest) with a study sample of 21 pregnant women who had anemia in the second trimester. How to take samples in this study by using Total Samples. The data analysis used was the Independent T-test to see the differences from the 2 groups, and to see the effect of nutritional counseling on knowledge and consumption using a statistical test in the form of a Paired T-Test with (p = <0.05).
Research Result. The results showed that there was an effect of providing nutritional counseling on increasing knowledge and consumption of nutrients, namely Energy and Protein p = <0.005) and there was no effect of increasing iron (Fe) consumption (p => 0.005)
Conclusion. The influence of giving nutritional counseling on increasing the knowledge and consumption of nutrients for anemia pregnant women in the pujeruk health center area
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A.Wawan, & M, D. (2011). Teori dan pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Anggraeni, A. C. (2012). Nutrition Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu. Ani, S. (2015). Anemia Defisiensi Besi Masa Pra hamil dan Hamil. (M.Ester, Ed.). Jakarta: EGC.
Arisman. (2010). Gizi dalam Daur Kehidupan. (Suryani, Ed.) (2nd ed.).
Cornelia, Sumedi, E. dkk, & dkk. (2014). Konseling Gizi ( Proses Komunikasi, tata laksana, serta aplikasi konseling Gizi berbagai diet ). Jakarta: Penerbit Plus.
Depkes RI.2014. Pokok - Pokok Hasil Riset Kesehatan Indonesia2013.Jakarta
(Dikes)Dinas Kesehatan Kota Mataram.2016.Data Ibu Hamil Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Mataram.Mataram
Febry K D, A. B., Pujiastuti, N., & Fajar, I. (2013). Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hannan, M., Hidayat, S., & Damayanti, C. N. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Pasean Pamekasan. Jurnal Kesehatan Wiraraja Medika, vol.2 No.2, hal.47–54.
Hapzah, Hadju, V., & Sirajuddin, S. (2013). Pengaruh Konseling Gizi Dan Suplementasi Gizi Mikro Dua Kali Seminggu Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Dan Asupan Makanan Ibu Hamil. Media Gizi Masyarakat Indonesia, Vol.2, N0., hal 64–70.
Indonesia, K. K. R. (2013). Angka Kecukupan Gizi Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Jauhari, A. (2013). Dasar-dasar Ilmu Gizi. Malang: UMM Press.Yogyakarta: Jaya Ilmu
Kartikasari,Bunga Widita.2012.Hubungan Pendidikan,Paritas,dan Pekerjaan ibu dengan status gizi ibu hamil trimester III di Puskesmas bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang tahun 2011.Jurnal Unimus
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2014. Angka Kecukupan Gizi Orang Indonesia. Jakarta
Kementerian Kesehatan Repbulik Indonesia,2015.Profil Kesehatan Indonesia 2014.Jakarta.
Krisnawati, N. Hubungan tingkat konsumsi dengan anemia dan KEK pada ibu hamil di Puskesmas Wonoayu Kabupaten Sidoarjo (2010). Surabaya.
Kristiyanasari, W. (2010). Gizi ibu hamil. Yogyakarta: Nuha Medika. Melisa, Fitri, A.D & Djauhari, A. 2013. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil.Jurnal Online Universitas Jambi.Vol.1(1)
Mutiarawati, & Maulida, I. (2010). Konseling Zat Besi Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester IIIdi BPS NY.E Sumur Panggang. Tegal.
Nurhidayati, R. D. (2013). Analisis faktor penyebab terjadinya anemia pada ibu hamil diwilayah kerja puskesmas tawangsari kabupaten sukoharjo. Univeristas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Notoatmodjo Soekidjo. 2007. Kesehatan masyarakat ilmu dan seni.Jakarta; PT Rineka Jaya
Permaesih, Dewi.2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Anemia Pada Remaja.Puslitbang Gizi dan Makanan
Pertiwi, A. S. (2013). Hubungan Antara Pola Makan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerja Kabupaten Karanganyar. Surakarta.
Proverawati, A. (2011). Anemia dan anemia kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Purbadewi, L., & Ulvie, Y. N. S. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Gizi Univeritas Muhammadiyah Semarang, 2 No.1(April), 31–39.
Salmariantity. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Ibu Hamil diWilayah Kerja Puskesmas Gajah Mada Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Univeristas Indonesia.
Salmiah.2013. Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Pengetahuan,Asupan Protein dan Zat Besi,serta peningkatan kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Yang Anemiadi Wilayah Kerja Puskesmas Mattombong Kabupaten Pinrang. Media Gizi Pangan Vol XV Edisi 1,2013
Sulastri, Maliya, A., & Zulaicha, E. (2014). Model Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil Untuk Menurunkan Pendarahan Post Partum. Jurnal Keperawatan Maternitas, Vol.2(1), 55–65.
Sulistiyanti, A. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil dengan Anemia Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet FE di Wilayah Kerja Puskesmas Masaran 1 Sragen. Kebidanan Dan Ilmu Kesehatan, 2 No.2(November), 8–22.
Supariasa. (2014). Pendidikan dan kosultasi gizi. (D. Widiarti, Ed.).
Jakarta: EGC.
Supariasa, Bakri, B., & Fajar, B. (2012). Penilaian Status Gizi. (M. Ester, Ed.), Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC
DOI: https://doi.org/10.32807/jgp.v3i1.104
Refbacks
- There are currently no refbacks.