Pengaruh Penambahan Wortel dan Buncis terhadap Sifat Organoleptik dan Daya Terima Nugget Sitelcis
Abstract
Background : Utilization of Rice Snails (Pila ampullacea) in the Making of Nugget with the Addition of Vitamins and Minerals (Carrots and Beans) which Contain High Protein to Overcome Nutritional Problems of PEM (Protein Energy Lack) in Toddler Children.
Objectives : To determine the effect of carrot and bean addition on organoleptic properties and acceptability of toddlers on the SITELCIS nugget (snail carrot snail). Research Methods: This study used an experimental method in the laboratory with a Completely Randomized Design (CRD) of 1 factor, namely the addition of Carrots and Beans. Performed 5 levels of treatment and repetition 3 times with the addition of different Carrots and Beans. Organoleptic Properties Test Using the hedonic test method.
Research Results : Anova Statistical Test Results on Panelists (Tukey) Effect of Carrots and Beans on Flavor (p <0.05). While the parameters of color, aroma and texture have no effect or (p> 0.05). The most preferred treatment for the highest average score is the taste parameter in treatment t4 with the addition of carrots and beans 20%.
Conclusion : Based on the results of the test results of the acceptance of the SITELCIS Nugget in toddlers aged 4-5 years at the level of treatment t4 with the addition of carrots and beans (20%). From the results of the acceptance of children under five with given per serving of nuggets, the intake of good intake (≥ 80%) as many as 22 people, while the receiving power is less (<80%), which is as many as 3 people.
Full Text:
PDFReferences
Afrisanti, D, W. 2010. Kualitas Kimia dan Organoleptik. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas MaretNugget Daging Kelinci dengan penambahan Tepung Tempe
Alamsyah Y, 2007. Aneka Nugget ehat nan Lezat, Agro Media Pustaka, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional .2014. Syarat Mutu Nugget SNI-Nomor-6683: 2014. Jakarta BSN.
Chairiel, F. Darir dan Ade Vera Yunani. 2017. Kajian Mutu dan Nilai Tambah Perbandingan Keong Sawah dan Jamur Tiram Putih pada Pempek Lenjer. Program Studi Ilmu Teknologi Pangan. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Palembang.
Elfarida Agustina.S., Raswen.E.dan Rahmayuni. 2017. Kombinasi Pati Jagung dan Modified Cassava Flour (MOCAF) Dalam Pembuatan Nugget Ikan Gabus. Jurusan Teknologi Pertan ian, Fakultas Pertanian. Univ ersitas Riau.
Fikry,B danSoegianto, A. 2018. Uji Daya F6 Buncis (Phaseolus vulgaris L) Berpolong Kuning. Departement of Agronomy. Faculty of Agriculture. Brawijaya University.
Hartono. H. Keong Sawah Hama Yang Ada Manfaatnya. 2012. Diakses pada tanggal 18 Desembe 2018.
(Http://www.hardiyantohartono.com/sekilas/keongsawah-hama-yang-ada-manfaatnya).
Karunia Sari dan Annis Catur A di. 2017. Daya Terima Substitusi Tepung Daun Kelor dan Tepung Kecambah Kedelai. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Airlangga. Surabaya.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Laporan Riset Keshatan Dasar (Riskesdas).Jakarta; Badan Penelitian Pengembangan dan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Listiana. T dan Joko Teguh Isworo. (2012). Sifat Fisik. Kimia Dan Organoleptik Nugget Keong Sawah (pila mpullacea) Dengan Bahan Pengisi Pati Temu Ireng. Program Studi Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang.
M.D.R, Muzaki. L.D. Mahfudz, dan Muryani,R. 2017. Pengaruh Penggunaan Tepung Limbah Wortel (Daucus carotta L) Dalam Ransum Terhadap Perfoma Ayam Broiler. Program Studi Peternakan. Fakultas Peternakan dan Pertanian. Universitas Diponegoro Semarang.
Rosyidah, A.Z. 2016. Studi Tentang Tingkat Kesukaan Responden Terhadap Penganekaragaman Lauk Pauk Dari Daun Kelor (Moringa oleivera). E-Journal Boga.
Rahmi, H dan Nurul, R. 2018. Aplikasi Bonggol Pisang Pada Pembuatan Nugget. Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Universitas Negeri Padang.
Rokayah,S. Edison dan Sumarto. 2018. Pengaruh Cara Pemasakan Berbeda Terhadap Kelarutan Protein dan Perubahan Kandungan Kimia Ikan Sembilang (paraplotosus albilabris). Teknologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikana dan Kelautan, Universitas Riau.
Supariasa., Bakri, B dan Fajar. I. 2014. Penilaian Status Gizi (PSG). Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Sundari, D. Almasyhuri dan Astuti Lamid. 2015. Pengaruh Proses Pemasakan Terhadap Komposisi Zat Besi Bahan Pangan Sumber Protein. Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Kemenkes RI.
Setyaningsih, D,. Ariyantono, A dan Puspitasari, M. .2010. Analisis Sensori Untuk Industri Pangan dan Agro. Bogor : ITB Press.
Utami, S., Suharianto,G. Dan Umami,R. 2018. Sifat Fisik dan Nugget Wortel Brokoli. Jurusan Teknologi Pertanian, Jurusan Kesehatan, Jurusan Manajemen Agribisnis. Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur.
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Wati. D. 2014. Studi Pembuatan Nugget Ikan Patin dengan Penambahan Tepung Wortel. Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan Universitas Riau.
Yulia Hastuti dan Abdul G . 2016. Pengaruh Macam Gula Terhadap Kualitas Yoghurt Kacang Buncis (Phaseolus vulgaris L) Varietas Jimas Berdasarkan Hasil Uji Organoleptik. Program Studi Pendidikan Biologi. Universitas Negeri Malang.
DOI: https://doi.org/10.32807/jgp.v5i1.173
Copyright (c) 2020 Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal) 2656-2480 Kampus A Poltekkes Kemenkes Mataram, Jurusan Gizi, Jl. Praburangkasari Dasan Cermen Sandubaya Mataram.