PENGARUH MODIFIKASI RESEP TEMPE TERHADAP DAYA TERIMA

Sanita Dwipangesti, AASP Chandradewi, Luh Suranadi, Reni Sofiyatin

Abstract


Background : Acceptability is an indicator in the success of food preparation, which can be seen from the leftovers. Based on research conducted by Syaputri (2017), the client's food residue on vegetable side dishes, especially tempeh, is still high (64.28%). This is in line with research conducted by Utami (2019) which shows food waste, especially tempeh (28.6%) which is classified as high. To overcome this problem, it is necessary to modify the tempe recipe.

Objective : To determine the effect of modification of the tempe recipe on acceptance based on literature studies.

Method : This study is a literature review study that uses three databases, namely Google Scholar, Garuda Portal and Higher Education Website as well as a full text thesis. A literature search was conducted in September 2020. The number of journals used was 10 journals.

Results : From 10 journals, states that there is an effect of modification of the tempeh recipe on acceptance with a p value (<0.05). Based on all the journals studied, the average tempeh processing technique after modification is more varied, such as setting up, roasting, steaming, or steaming, the menu is prepared with different spices than before, it is known that the average client states that the taste of the food is better than before the modification.

Conclusion : Based on the 10 reviewed journals, it is stated that there is an effect of modification of the tempe recipe on acceptance. The client's acceptance after modification of the recipe in terms of appearance and taste is said to be good because it has increased.


 

Latar Belakang : Daya terima merupakan salah satu Indikator dalam keberhasilan penyelenggaraan makanan yang dapat dilihat dari sisa makanan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Syaputri (2017) sisa makanan klien terhadap lauk nabati terutama tempe masih  tinggi (64,28%). Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan Utami (2019) yang menunjukkan sisa makanan terutama tempe sebesar (28,6%) yang tergolong tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya modifikasi terhadap resep tempe.

Tujuan : Mengetahui pengaruh modifikasi resep tempe terhadap daya terima berdasarkan studi literatur.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian literature review yang menggunakan tiga database yaitu Google Scholar, Portal Garuda dan Website Perguruan Tinggi serta Skripsi Full text. Pencarian literature dilakukan pada bulan September 2020. Jumlah jurnal yang digunakan adalah 10 jurnal.

Hasil : Dari 10 jurnal, menyatakan bahwa ada pengaruh modifikasi resep tempe terhadap daya terima dengan nilai p value (<0,05). Berdasarkan semua jurnal yang dikaji rata-rata teknik pengolahan tempe setelah dilakukan modifikasi lebih bervariasi seperti disetup, dipanggang, dioseng, maupun dikukus, menu yang diolah dengan bumbu yang berbeda dari sebelumnya diketahui rata-rata klien menyatakan cita rasa makanan lebih enak dibandingkan sebelum dilakukan modifikasi.

Kesimpulan : Berdasarkan 10 jurnal yang telah dikaji menyatakan bahwa ada pengaruh modifikasi resep tempe terhadap daya terima. Daya terima klien setelah dilakukan modifikasi resep dari segi penampilan dan cita rasa dikatakan baik karena mengalami peningkatan.

 



Full Text:

PDF

References


Azizah, Lailul. 2020. “Daya Terima Siswa Terhadap Modifikasi Siklus Menu Makan Siang Dd SD IslamTompokersan.” 4(November): 135–42.

Hidayah, Asma’ul. 2019. “Modifikasi Menu Dan Daya Terima Makanan Pada Penyelenggaraan Makanan Asrama Putri MAN 2 Kota Kediri.” : 3–4.

Izzatullah, Arini et al. 2016. “Hubungan Antara Penilaian Pasien Pada Penampilan Makanan Dan Rasa Makanan Dengan Sisa Makanan.”

Nasviani, Anindia. 2019. “Modifikasi Lauk Nabati Nugget Tempe Dan Bakwan Tempe Ditinjau Dari Tingkat

Kesukaan Anak TK Dan Kandungan Protein.”

Nursalam. 2020. Penulisan Literature Review Dan Systematic Review Pada Pendidikan Kesehatan.

Rahmaniwati, Antung. 2019. “Modifikasi Lauk Hewani Dan Lauk Nabati Pada Makan Siang Terhadap Daya Terima

Pasien Gastritis Rawat Inap Di RSU Kelas D Kota Palangkaraya.” Skripsi Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya.

Sari, Dini. 2019. “Perbedaan Persepsi Cita Rasa, Asupan Energi, Dan Zat Gizi Makro Ssebelum Dan Sesudah Modifikasi Lauk Nabati Di Panti Asuhan Al-Ikhwaniyah Tangerang Selatan.” ARGIPA.2019 4(1): 37–44.

Setyarini, Dwi. 2018. “Modifikasi Resep Lauk Nabati Tempe Ditinjau Dari Tingkat Kesukaan Dan Daya Terima Anak Sekolah Di SD Teladan Yogyakarta.”

Syaputri, Dwi. 2017. “Skripsi Pengaruh Modifikasi Resep Lauk Nabati Terhadap Sisa Makanan Pasien Yang Mendapat Makanan Lunak TKTP Di Ruang Rawat Inap RSUP Dr.M.Djamil Padang Tahun 2017.” Skripsi Politeknik Kesehatan Kemenkkes Padang: 58–60.

Triastuti, Shanty. 2017. “Pengaruh Vairiasi Penyajian Makanan Terhadap Persepsi Penampilan Dan Daya Terima Makanan Pada Pasien Anak Di RSUD Banyumas.” : 62–71.

Utami, Deni T R I. 2019. “Pengaruh Modifikasi Resep Lauk Nabati Tempe Terhadap Daya Terima Pasien Non Diet.” Skripsi Politeknik Kesehatan Kemenkkes Semarang: 1–18.

Waruwu, Arjuna Pratama. 2017. “Pengaruh Modifikasi Resep Lauk Nabati Tempe Terhadap Tingkat Kesukaan Dan Sisa Makanan Pasien Rawat Inap Kelas III RSUD Wonosari Arjuna.”




DOI: https://doi.org/10.32807/jgp.v6i2.302

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Address:

Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal) 2656-2480 Kampus A Poltekkes Kemenkes Mataram, Jurusan Gizi, Jl. Praburangkasari Dasan Cermen Sandubaya Mataram.