Pengaruh Minuman Serbuk Hytensol (Hypertension Solution) Terhadap Tekanan Darah Tikus (Rattus Norvegicus Galur Wistar) Hipertensi
Abstract
Background. The prevalence of NTB hypertension patients is 16.67% higher than the national prevalence that is 9.5% in 2013. Hytensol Drink Powder (MSH) contains 1388 mg of potassium and 15 mg sodium per 100 g.
Research Methods. This research was conducted in the laboratory of Food Technology Science Department of Nutrition Poltekkes Kemenkes Mataram, Pharmacology Laboratory and Physiology Laboratory Faculty of Medicine Brawijaya University, Malang in May-June 2018 with pretest posttest with control group design, using 10 males white rat tail divided into 5 each groups into the control group and the treatment group. The subjects were given 5% w/v NaCl for 7 days to make hypertension. The treatment group was given MSH 0,36 g/100 g mouse BB for 7 days and blood pressure measurement before and after intervension. Statistical analysis used are shaipro wilk for normality test, independent T-test and paired sample T-test.
Research Result. The mean blood pressure of the study subjects before the intervention for the control group and the treatment group was 143.75/110.25 mmHg and 143.5/116.25 mmHg to 156.25/109 mmHg and 104.75/77.75 mmHg (p=0.05). The mean decrease in systolic blood pressure in the treatment group reached 38.75 mmHg while a decrease of ≥20 mmHg can be said to have antihypertensive effect.
Conclusion. Hytensol drink powder could decrease the rats (Rattus norvegicus strain Wistar) hypertensions blood pressure and has an antihypertensive activity.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ansarullah, A., Marliyati, S. A., & Astawan, M. 2017. Efek Intervensi Minuman Tempe terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi dan Hiperkolesterolemia. Jurnal Gizi Pangan12(2): Hal 101–108.
Ardiningsih M, Soleha NZ, & Rahmi UN. 2017. Formulasi Minuman Serbuk Berbasis Pangan Lokal sebagai Pangan Alternatif untuk Penderita Hipertensi. KTI Jurusan Gizi pada PPKM Poltekkes Kemenkes Mataram, Mataram.
Astawan M, Wresdiyati T, Maknun L. 2017. Tempe: Sumber Zat Gizi dan Komponen Bioaktif Untuk Kesehatan. Bogor: IPB Press.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
BPS NTB. 2015. Berita Resmi Statitik ASEM Produksi Padi dan Palawija. Mataram : BPS NTB.
Corwin. 2009. Hipertensi. Jakarta : EGC.
Harrison BLM, Raij L. 2000. Postmenopausal hypertension. Current hypertension reports 2(2):202-207.
Hengli. 2013. Hubungan antara Merokok dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Pria di Wilayah Kerja Puskesmas Siantan Hulu Kecamatan Pontianak. Naskah Publikasi Program Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Hidayat DM. 2016. USSEC Soyfood Pragramme Indonesia-Forum Tempe Indonesia di dalam: Kuliah Tamu Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram, Mataram, September 16-27.
Imam MZ dan Akter S. 2011. Musa paradisiaca L. and Musa sapientum L.: A Phytochemical and Pharmacological Review. Journal of Applied Pharmaceutical Science. 1 (5):14-20.
Kholifah, HN. 2013. Pengaruh Pemberian Susu Tempe terhadap Tekanan Darah Pra Lansia dan Lansia di Posyandu Lansia Dusun Brajan Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta. KTI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
Khotimah. 2013. Stres Sebagai Faktor Terjadinya Peningkatan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Eduhealth 3(2): Hal 79-83.
Luthfiyah F. 2010. Efek Serbuk Daun Kelor Lokal NTB dalam Meningkatkan Respon Imun Alami Tikus KEP. Tesis. Prodi Ilmu Biomedik Minat Imunologi, Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang.
Luthfiyah F. dan Widjajanto E. 2011. Serbuk Daun Kelor Memulihkan Kondisi Fisik Gizi Buruk pada Tikus Model KEP. Jurnal Kedokteran Brawijaya 26(3): Hal 131-135.
Malonda, dkk. 2012. Pola Makan dan Konsumsi Alkohol sebagai Faktor Risiko Hipertensi. Jurnal Gizi Klinik 8(4): Hal 202-212
Murray RK, Bender DA, Botham KM, Kennely PJ, Rodwell VW, Weil PA. 2009. Harper’s illustrated biochemistry. 28th Edition. USA: Mc.Graw-Hill Companies.
Peni T, Sulisdiana. 2015. Efektifitas Jus Pisang dan Air Kelapa Muda Terhadap Tensi Lansia Penderita Hipertensi. Hospital Majapahit 7: Hal 1-10.
Perki. 2015. Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada Penyakit Kardiovaskular. Jakarta: Perki
Prihanto dan Yunianto. 2015. Aktivitas Antihipertensi Ekstrak Etanol Daun Jambu Mete pada Tikus Putih sebagai Materi Pembelajaran Tingkat SMA Kelas XI untuk Mencapai Kompetensi Dasar 3.6 Kurikulum 2013. JUPEMASI-PBIO 1 (2):242-247.
Pusat Data dan lnformasi Kementerian Kesehatan RI. 2014. Infodatin Hipertensi. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan Rl.
Puspitaningrum YT, Efendi E dan Siswono TA. 2013. Analisis In Vivo Aktivitas Antihipertensi dari Protein Biji Melinjo (Gnetum gnemon) Terhidrolisis. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2013. CDAST (Center for Development of Advanced Sciences and Technology), Universitas Jember.
Qiu C, Williams, MA, Leisenring, WM, Sorensen, TK, Frederick, IO, Dempsey, JC, Luthy, DA. 2003. Family history of hypertension and type 2 diabetes in relation to preeclampsia risk. Hypertension 41(3): Hal 408-413.
Rahajeng dan Tuminah. 2009. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Artikel Penelitian Pusat Penelitian Biomedis dan Farmasi Badan Penelitian Kesehatan Depkes RI.
Rahardjo, Prio. 2010. Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Perubahan Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi Di Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Malang Tahun 2007. Jurnal Keperawatan 1: Hal 138-143.
Riyadi S. 2016. Efek Diuresis Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh pada Tikus Putih Model Hipertensi. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Russel Dorothy M. 2011. Bebas dari 6 Penyakit Mematikan. Yogyakarta: Media Pressindo.
Sari, Ni Made DA. 2017. Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Air Kelapa Muda terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha “Puspakarma” Mataram. Skripsi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram.
Sharrock S dan Lusty C. 2000. Nutritive Value of Banana. Montpellier: INIBAP.
Suarni S, Yasin M. 2011. Jagung Sebagai Sumber Pangan Fungsional. IPTEK Tanaman Pangan 6(1): Hal 41-56.
Sugiharto A. 2007. Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat. Tesis Program Studi Epidemiologi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Tangkilisan, dkk. 2013. Pengaruh Terapi Diet Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var. Sapientum Linn) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi Di Kota Bitung. ejournal keperawatan (e-Kp) 1: Hal 1-6
Whelton PK, dkk. 2017. High Blood Pressure Clinical Practice Guideline: Guideline for the Prevention, Detection, Evaluation, and Management of High Blood Pressure in Adults. ACC/AHA/AAPA/ABC/ACPM/AGS/AphA/ASH/ASPC/NMA/PCNA.
Wibowo L, Fitriyani E. 2012. Pengolahan Rumput Laut (Eucheuma Cottoni) Menjadi Serbuk Minuman Instan. Vokasi 8 (2):101-109.
World Health Statistic. 2000. General guidelines for methodologies on research and evaluation of traditional medicine. Italy: WHO.
World Health Statistic. 2013. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data. Italy: WHO.
DOI: https://doi.org/10.32807/jgp.v3i2.118
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Gizi Prima
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal) 2656-2480 Kampus A Poltekkes Kemenkes Mataram, Jurusan Gizi, Jl. Praburangkasari Dasan Cermen Sandubaya Mataram.