PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN PEMBERIAN MP-ASI
Abstract
Background : Complementary feeding is a solid and nutrient dense foods with complete contain given to infants from 6 months of age after exclusively breastfed to achieve optimal growth and development. Complementary feeding is given from 6-24 months and must be done completely in accordance with the abilities of the baby and child. Providing sufficient Complementary feeding in terms of quality and importance for physical growth and increased intelligence increases during this period.
Objectives : The aim of this study was to determine the relationship between knowledge levels, mother's attitudes, family support with accordance of complementary feeding.
Methods : This research was conducted in the working area of Kampili Health Center Kabupaten Gowa. The type of research was analytical research using a cross-sectional approach. sample techniques using purposive sampling. The sample in this study were 70 mothers who have toddlers aged 6-24 months.
Results : Based on the research results by using chi-square test with significance level α = 0.05. The statistical test results obtained a level of knowledge p = 0.023, maternal attitudes p = 0.017, family support p = 0.027 with the accordance of complementary feeding.
Conclusions : The conclusion was that there was a correlation between the level of knowledge, mother's attitude and family support with the accordance of complementary feeding assistance in the work area of the Kampili Gowa Health Center. It is expected to provide exclusive breastfeeding for 6 months to infants and provide complementary feeding for breastfeeding at the age of 6 months and above and for health workers to improve communication, information and education (IEC) programs, especially for pregnant women and those with babies.
Latar Belakang : Makanan pendamping ASI merupakan makanan padat dengan kandungan gizi yang lengkap diberikan kepada bayi sejak usia 6 bulan setelah pemberian ASI eksklusif untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Makanan pendamping ASI diberikan mulai usia 6-24 bulan dan harus diberikan secara lengkap sesuai dengan kemampuan bayi dan anak. Pemberian Makanan Pendamping ASI dengan kualitas yang baik sangat penting untuk menunjang pertumbuhan fisik dan peningkatan kecerdasan yang meningkat selama periode ini.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap Ibu, dukungan keluarga dengan ketepatan pemberian MP-ASI.
Metode : Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kampili Gowa. Jenis penelitian yang digunakan adalah study analitik dengan pendekatan cros-secsional. Teknik pengambilan sampel mengunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 orang ibu yang memiliki balita umur 6-24 bulan.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian dengan mengunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05%.Hasil uji statistik diperoleh tingkat pengetahuan nilai p = 0,023, sikap ibu p = 0,017, dukungan keluarga p = 0,027 dengan ketepatan pemberian MP-ASI.
Kesimpulan : Ada hubugan tingkat pengetahuan, sikap ibu dan dukungan keluarga dengan ketepatan pemberian MP-ASI di wilayah kerja Puskesmas Kampili Gowa. Diharapkan memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan kepada bayi dan memberikan makanan pendamping ASI saat usia 6 bulan keatas dan kepada petugas kesehatan agar untuk lebih mengintensifkan kegiatan sosialisasi, informasi dan edukasi khususnya pada ibu-ibu hamil maupun ibu balita
Full Text:
PDFReferences
Adam Arlin, Asri Andi, dkk. 2018. Panduan Kerja Penyeesaian Studi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Pejuang Republik Indonesia, Makassar.
Arini Firlia, Sofianita Nur, dkk. 2017. Pengaruh Pelatihan Pemberian MP-ASI Kepada Ibu dengan Anak Baduta di Kecamatan Sukmajaya. Ilmu Gizi Fikes UPN Veteran: Jakarta. 13(1): 80-89.
Aritonang Tety R. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian MP-ASI pada Bayi 6-12 Bulan. Program Studi D III Kebidanan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia: Bekasi.
Ayu Wulan, Rahfiludin M. Zen. 2017. Hubungan Perilaku Ibu Terkait MP-ASI Standar WHO dengan Status Gizi Baduta Usia 6-12 Bulan. Jurusan Gizi Kesehatan Masyarakat. Universitas Dipenogoro: Semarang. 5(3): 2356-3346.
Darmawan Flora, Sinta Eva. 2015 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Perilaku Pemberian MP-ASI yang Tepat Pada Bayi 6-12 Bulan di Desa Sekarwangi. Stikes Jenderal Ahmad Yani: Cimahi. 1(2): 2477-3411.
Dewi Tri, S. K. 2018. Perilaku Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu MP-ASI pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kecamatan Buayan. (skripsi), Jurusan Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah: Gombong.
Ehok Yosefina, M. R. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping Air Susu Ibu Terhadap Status Gizi Bayi 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pakis. (Skripsi), Program Studi Pendidikan Dokter. Universitas Katolik Widya Mandala: Surabaya.
Hajrah. 2016. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini. (Karya Tulis Ilmiah), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Alauddi: Makassar.
Kemenkes RI. 2014. Infodatin Situasi dan Analisis ASI Ekslusif dan MP-ASI. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kristianto Yonatan, Sulityarini Tri. 2013. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Bayi Umur 6-36 Bulan. Stikes RS Baptis: Kediri.
Lisnani Arifah A. 2014. Hubungan Akses Informasi Ibu dengan Ketepatan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) di Desa Sumber Agung Jetis. (Naskah Publikasi), Bidan Pendidik Jenjang D IV. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiah: Yogyakarta.
Mayasari Endang. 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian MP-ASI Secara Dini di Kelurahan Bagan Jawa Pesisir Wilayah Kerja Puskesmas Bagan Siapia. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
Mufidah Lailina, Widyaningsih Tridewanti, dkk. 2015. Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Universitas Brawijaya: Malang. 3(4): 1646-1651.
Mustika, Santosa Heru, dkk. 2017. Pengaruh MP-ASI Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kayu Kapur. Jurusan Kebidanan Akbid Hang Jebat Dumai: Soekarno Hatta. 2(2): 67-85.
Pahlawati Rini. 2016. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang MP-ASI dengan Praktik Pemberian MP-ASI yang Benar Pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Posyandu Desa Argosari. (Naskah Publikasi), Program Studi D III Kebidanan.Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Alma Ata: Yogyakarta.
Pancarani Lantip, Pramono Dodik, dkk. 2017. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu pada Informasi MP-ASI di Buku KIA dengan Pemberian MP-ASI Balitadi Kelurahan Bandarharjo. Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro: Semarang. 6(2): 2540-8844.
Pratiwi Asmarani, Nurzafani Zhendyca, dkk. 2018. Hubungan Lama Pemberian ASI dengan Status Gizi dan Tumbuh Kembang Pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Puskesmas Wajo. Bagian Gizi Fakultas Kedokteran. Universitas Halu Oleo.
Ratnadewi Eva, Mutiara Erna, dkk. 2018. Hubungan Pola Pemberian MP-ASI dan ASI dengan Pertumbuhan Anak 6-24 Bulan di Desa Adil Makmur Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Masyarakat USU.
Taufiqurrahman, Masthalina Herta, dkk. 2012. Hubungan Antara Pengetahuan dan Pendidikan Ibu Balita Dengan Pola Pemberian MP-ASI Pada Anak di Kelurahan Karang Baru. Jurusan Gizi Potekkes Kemenkes Mataram: Dasan Cermen Cakranegara. 35(1): 73-80.
Utami Fasty Arum. 2018. Best Of The Best MP-ASI Gizi Tepat. School of Nutrition and Health. Taipei Medical University.
DOI: https://doi.org/10.32807/jgp.v6i2.304
Copyright (c) 2021 Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal) 2656-2480 Kampus A Poltekkes Kemenkes Mataram, Jurusan Gizi, Jl. Praburangkasari Dasan Cermen Sandubaya Mataram.